Search This Blog

Monday, March 29, 2010

Minggu 9

Soalan : Cari maklumat dan berikan perbezaan bagi istilah yang berikut:
> strategi Kaizen dan strategi Inovasi.
> strategi perniagaan Sun Zi dan Ziangqi.
> usahawan Machiavelli dan usahawan Beriman.

strategi Kaizen dan strategi Inovasi
* Strategi Kaizen

-KAIZEN ialah perkataan Jepun yang membawa maksud ‘penambahbaikan’ yang berterusan. Kaizen adalah cara hidup – sama ada dalam kehidupan bekerja, kehidupan sosial mahupun kehidupan seharian di rumah. Kaizen merupakan satu konsep ‘payung’ yang merangkumi kebanyakkan dari amalan-amalan unik orang-orang Jepun, termasuk cara berfikir, disiplin, mematuhi arahan, taat, kekemasan tempat kerja, kerapian, kebersihan, keselamatan, kerja kumpulan serta nilai-nilai positif yang lain dalam kehidupan seharian. Dalam konteks pengurusan, KAIZEN bermaksud penambahbaikan berterusan yang melibatkan semua pihak dalam organisasi termasuk pengurus dan pekerja.
Kaizan dalam bahasa Jepun bermaksud penambahbaikan berterusan yang dilaksanakan secara berdikit ( gradual) dan teratur. Dalam pengurusan organisasi Kaizan adalah satu amalan dan budaya mengekalkan penambahbaikan berterusan yang fokus kepada penghapusan pembaziran dalam sistem dan proses organisasi. Strategi Kaizan bermula dan berakhir dengan manusia atau pekerja. Melalui Kaizan, pemimpin yang terlibat akan membimbing pekerja untuk terus berusaha ke arah penambahbaikan yang memenuhi kecemerlangan kualiti, kos yang rendah dan juga ketepatan penghantaran.
Pendekatan Kaizen adalah lebih menekakankan kepada kemanusiaan, kerana ia memerlukan setiap individu untuk terlibat dalam usaha-usaha penambahbaikan. Ia berdasarkan kepada kepercayaan bahawa setiap manusia boleh menyumbang kepada penambahbaikan tempat kerjanya di mana ia menghabiskan satu pertiga dari kehidupannya.

* Strategi Inovasi
Karya-karya Ronald Havelock (1978) akan dipergunakan sebagai referensi utama untuk pendekatan ketiga terhadap inovasi ini. Yang kita maksud dengan strategi inovasi adalah pendekatan-pendekatan atau metode-metode yang digunakan untuk mengimplementasikan sebuah ide yang inovatif. Istilah strategi dan metode digunakan secara sinonim. Menjelang diselenggarakannya sebuah konferensi besar untuk membahas berbagai inovasi, Havelock diminta untuk meneliti berbagai inovasi yang pernah diimplementasikan untuk melihat apakah dia dapat menemukan pola-pola pemilihan strategi. Dia juga meneliti apakah ada yang digunakan lebih sering daripada yang lainnya. Havelock meneliti sejumlah besar laporan dan menemukan bahwa terdapat tiga pendekatan yang digunakan berulang kali, dalam format yang cenderung sama:
- Model R-D-D (Research – Development – Diffusion = Penelitian – Pengembangan – Difusi)
- Model P-S (Problem Solving = Pemecahan Masalah)
- Model S-I (Social Interaction = Interaksi Sosial)


*R-D-D adalah singkatan dari istilah Research – Development – Diffusion (Penelitian – Pengembangan dan Difusi [penyebarluasan]). Istilah ini sering ditemukan dalam literatur tentang masalah ini, bahasa apa pun yang digunakannya. Untuk alasan ini kita akan menggunakan singkatan R-D-D.

1.Model Penelitian – Pengembangan – Difusi (Model R-D-D)
Strategi R-D-D merupakan strategi inovasi yang paling sering digunakan di seluruh dunia dalam bidang apapun, baik itu pekerjaan sekolah, produksi industri, perdagangan, pertanian dan lain-lain.
Lima asumsiModel tersebut didasarkan atas sejumlah asumsi yang penting untuk dipahami agar dapat mengevaluasinya secara kritis. Kita akan menelaah lima dari asumsi-asumsi ini. Asumsi pertama adalah bahwa proses inovasi memiliki urutan yang rasional. Ini berarti bahwa inovasi dipandang sebagai mengikuti urutan logis dengan fasa-fasa yang didefinisikan secara jelas, sebagaimana ditunjukkan pada kotak-kotak dalam gambar 1. Jadi, urutan terjadinya hal-hal ini bukan suatu kebetulan. Menurut model ini, semua inovasi diawali dengan penelitian dasar dan dilanjutkan dengan penelitian terapan. Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan baru (tuntutan akan orisinalitasnya), tanpa mempedulikan nilai hasilnya. Penelitian lanjutan dilakukan berdasarkan hasil-hasil ini, tetapi sekarang dengan memperhatikan penerapan hasil-hasil penelitian itu. Jadi, penelitian ini mungkin akan memberikan hasil yang dapat mengarah pada praktek-praktek baru atau mempengaruhi praktek-praktek lama. Untuk lebih menjelaskan model R-D-D ini, berikut ini kita akan menggunakan contoh konkrit tentang penemuan produk farmasi, penisilin.

2.Model Pemecahan Masalah (Model P-S)Kebalikan dari model R-D-D, model P-S (problem solving) didasarkan pada sistem konsumen (atau pengguna). Ini berarti bahwa konsumen (pembeli produk) memasuki proses pengembangan inovasi (produk) pada tahap sedini mungkin.
Dengan demikian, konsumen menjadi peserta dalam proses pengembangan ini. Di dalam buku ini kita menggunakan istilah “membeli”, baik ketika mempertimbangkan produk konkrit atau komersial maupun dalam pengertian kiasan ketika mempertimbangkan ide-ide, pengetahuan, proyek PLB dan teknik pengajaran, dan lain-lain.

3.Model Interaksi Sosial (social interaction) adalah model inovasi yang agak berbeda dibanding dua model lainnya. Pertama dan utama ini adalah model yang menjelaskan difusi inovasi, tetapi di samping itu juga dapat dipandang sebagai strategi inovasi.Strategi ini juga didasarkan atas asumsi bahwa kedudukan dalam jaringan sosial itu sangat penting. Dalam kelompok mana pun, selalu ada pemimpin formal ataupun informal dengan sejumlah pengikutnya.Fenomena sosial yang sama dapat diamati di semua tempat kerja, misalnya di kantor psikologi pendidikan di sekolah. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, pemimpin formal belum tentu orang yang paling menarik dari sudut pandang inovasi. Pemimpin dapat juga hanya salah seorang dari kalangan sesama pegawai. Melalui kekuatan verbalnya, karisma, kebandelan, humor, pengalaman atau caranya mengeluh, asisten TK dapat juga menjadi orang yang paling berpengaruh terhadap orang-orang lain dan terhadap lembaganya.

* strategi perniagaan Sun Zi dan Ziangqi.
Strategi Perniagaan Sun Zi
-menjelaskan hubungan antara perang dengan politik dan ekonomi, dan mengemukakan 5 faktor yang menentukan kemenangan dan kekalahan peperangan iaitu politik, keadaan cuaca, keadaan geografi, hulubalang dan peraturan.
Taktik Peperangan Sunzi melahirkan pengaruh besar di dunia dan diterjemah ke 29 bahasa asing. Terdapat ribuan versi Taktik Peperangan Sunzi diterbitkan di dunia. Taktik Peperangan Sunzi juga banyak digunakan dalam bidang-bidang sosial dan perniagaan dan telah memainkan peranan besar bagi peniaga dan pengusaha terkenal di China dan dunia.

* usahawan Machiavelli dan usahawan Beriman.
1.Usahawan Machiavelli

*Machiavellianism (usahawan machiavelli)diperkenalkan oleh Niccolo Machiavelli yang berpendapat usahawan yang memiliki “High-Mach”iaitu bersikap pragmatik, mengekalkan jarak emosi dan yakin tujuan boleh menghalalkan cara. Kesan daripada keyakinan sedemikian menyebabkan mereka bersedia mempergunakan orang lain atau menggunakan pelbagai cara demi untuk mencapai matlamat peribadi mereka.


2.Usahawan Beriman

*Seseorang itu mempunya sifat tertentu seperti beriman serta mementingkan ibadah.Seseorang itu juga sentiasa beramal mengikut sunnah kerana Allah S.W.T.Beliau sentiasa menitikberatkan mutu dalam amal kasab dan sunnah serta berusaha kearah pencapaian yang terbaik.Seseorang itu juga mempunya sikap seperti amanah,sentiasa berdoa,bertawakal,sabar,dermawan dan sanggup berkorban apa sahaja

No comments:

Post a Comment